Saat Kita Mencari Panggilan Hidup
Menemukan panggilan hidup tidaklah mudah. Walaupun beberapa orang sudah tahu apa yang ingin mereka lakukan sejak kecil, sebagian besar orang butuh bertahun-tahun untuk menemukan jalan hidup mereka. Setiap kali saya ditanyai bagaimana menemukan panggilan hidup, saya selalu memberikan saran ini.
Pertama, salah satu alasan kenapa kita sulit menemukan panggilan hidup sebenarnya hanya karena kita tidak tahu macam-macam pekerjaan yang ada diluar sana. Dimana lagi kita bisa menemukan pilihan pekerjaan yang ada diluar sana. Dimana lagi kita bisa menemukan pilihan pekerjaan selain yang kita ketahui dari keluarga dan teman kita?
Cara yang paling mudah untuk merasakan berbagai macam pengalaman secara tidak langsung adalah dengan membaca. Apakah kita sudah sering membaca buku tentang sains, perjalanan, mode, seni bahkan politik? Bagaimana dengan buku tentang pendidikan, psikologi, finansial, kesehatan, makanan, musik atau maybe olahraga? Banyaklah membaca berbagai macam buku untuk menemukan berbagai jenis pekerjaan. Kita juga bisa membaca biografi seseorang yang kita kagumi dan ingin kita teladani. Buku dapat memperlebar cakrawala dan memperkenalkan kita kepada kemungkinan-kemungkinan baru.
Kedua, seseorang sulit menemukan panggilan hidupnya karena banyak yang masih meyakini bahwa mereka hanya perlu menilik kemampuan pribadi untuk menemukan gairah mereka. Walau memang benar kita memiliki minat dan bakat pribadi, seringkali kita tidak tahu minat dan bakat itu ada sampai kita langsung mencobanya. Memiliki pengalaman yang luas mampu membantu kita menemukan gairah di dalam diri kita.
Cobalah melakukan berbagai macam pekerjaan paruh waktu, magang atau menjadi sukarelawan. Jangan takut untuk menyingsingkan lengan baju kita dan terjun langsung.
Saat benar-benar melakukan suatu pekerjaan, kita akan tahu apakah pekerjaan itu cocok dengan kita. Pengalaman kerja akan membuka kunci pintu kesempatan kerja lain yang tidak pernah kita pertimbangkan sebelumnya.
Ketiga, akan sulit menemukan panggilan hidup tanpa memiliki kesadaran diri yang cukup. Apa kita tahu seperti apa kondisi kerja yang cocok untuk kita? Apa kita menyerap energi saat berinteraksi dengan orang lain? Apa kita bisa bekerja dengan baik di bawah tekanan? Apa saja kekuatan dan kelemahan kita?
Kita bisa meningkatkan kesadaran diri lewat interaksi dengan berbagai macam orang dalam berbagai macam situasi. Kita akan menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam akan diri sendiri saat kita menciptakan berbagai macam hubungan, yang akan menjadi cermin yang memperlihatkan kekauatan dan kelemahan kita dalam berbagai macam kondisi. Jangan takut bertemu dengan orang-orang baru. Berkenalanlah dengan orang-orang yang menggeluti bidang yang kita minati. Pergilah berkencanl ini cara yang bagus untuk memahami diri kita sendiri. Temukan macam-macam orang yang cocok dengan kepribadian kita. Dari pengalaman-pengalaman ini, kita akan tahu orang-orang seperti apa yang kita sukai.
Yang terakhir, jangan memilih pekerjaan dengan mempertimbangkan apa kata orang nanti atas pilihan kita. Kenyataannya, orang lain tidak terlalu memikirkan kita. Jika kita berpikir kita akan menyukai suatu pekerjaan, jangan berpikir terlalu lama. Lakukan saja, meski mungkin hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan, kita masih akan bisa menghargai pelajaran yang dipetik dari pekerjaan itu.
Good luck everyone!
Lulusan kampus mana kita tidaklah penting
Hidup yang kita jalani setelah kuliahlah yang lebih penting
Hanya ada satu cara unntuk terjun
Langsung lompat!
Semakin lama kita berpikir, maka semakin sulit untuk melakukannya
Terlalu lama berpikir hanya akan menimbulkan kecemasan dan keraguan
Berhentilah bertanya, "Bagaimana jika begini atau begitu?"
dan lakukanlah lompatan iman
Beberapa orang membiarkan pilihan hidup mereka ditentukan oleh orang lain
Sehingga membuka kesempatan bagi para pemimpin sekte yang karismatik
Untuk memanfaatkan mereka
Bandung, 14 Desember 2020. 20.05WIB
0 Response to "Saat Kita Mencari Panggilan Hidup"
Posting Komentar