SARAN PUTUS!
Ini exactly tulisan
untuk diri sendiri pada dasarnya, menasehati diri sendiri and always remind
myself everytime bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam suatu
hubungan. Memang terdengar sangat sepele, looks
like something easy, tapi beberapa hal yang ingin ku sharing ke teman-teman
adalah hal-hal kecil yang sebenarnya krusial.
Dalam suatu relationship
yang berakhir kandas seringkali terjadi dikarenakan kurangnya komunikasi
(miskomunikasi), kurangnya kepercayaan dikarenakan adanya unsur pengkhianatan. Asumsiku
bahwa kepercayaan adalah hadiah yang paling mahal dan kita gak bisa expect hal tersebut dari “cheap people”. Cinta bisa berakhir
karena adanya rasa takut. Kok bisa? Padahal kemunculan rasa takut ini bagiku wajar/normal
dan manusiawi sih ketika kita kehilangan pasangan atau orang yang kita cintai,
tetapi… dalam prosesnya perihal ketakutan kehilangan pasangan tersebut, pasti
kita seringkali end up melakukan
hal-hal yang irasional yang berusaha membuatnya tetap dekat dekat dan dekat. Saking
takutnya, kita sangat terpaku, sangat focus
pada orang itu in a person, yang pada
akhirnya membuat semua perasaan hancur dan rasa sakit pada saat break up. Tetapi? kita melewatkan hikmah
dari semua proses itu, bahwa banyak sekali precious
lessons yang bisa dipetik dari situ, tapi gak banyak orang yang mau tau.
Hingga sampai larut dalam kesedihan yang mendalam, parahnya sampai menyakiti
diri sendiri. Bentuk kesedihan yang diluapkan itu wajar asalkan jangan sedih sampai
berlarut-larut.
Dibawah ini ada 3 poin
yang terpikirkan oleh ku. Poin-poin ini pastinya poin negative yang mungkin bisa menjadi pelajaran dengan jalur
memperbaiki sehingga bisa mempererat hubungan selanjutnya. Semua pasti belajar
dari pengalaman untuk menjadi lebih baik.
#1 Pelajaran pertama yang
didapat adalah ketakutan.
#2 Pelajaran kedua adalah
pengkhianatan.
#3 Pelajaran ketiga adalah
karena miskomunikasi.
Kalo cintamu kandas,
kamu mestinya harus mencari jawaban. Dengan mencari jawaban itu, bahkan kamu
tau bahwa apakah orang itu tepat atau orang tersebut tidak bisa provide semua keinginginanmu. Pentingnya
lagi, akan memberikan kamu keberanian untuk get
up dan step forward guys.
Short conversation
between me and my best friend once in the blue moon.
A
: “Sumpah, aku gak paham, dia disini bersama ku semalam, lalu dia berkata jika
dia sangat mencintaiku. So, kenapa sih dia mengatakan hal kek gitu?“
B
: “Ini adalah hal yang sebenarnya aku ingin kamu mengerti, hanya karena
seseorang berkata padamu bahwa dia mencintaimu dan didn’t mean it, bukan
berarti bahwa cinta itu tidak eksis, hanya karena kamu percaya pada perkataannya
dan itu tidak benar. Bukan berarti kamu tidak harus percaya pada cinta. Seseorang
yang tidak tau bagaimana mencintaimu, don’t
confuse the two.”
A
: “Aku merasa stupid untuk mengatakannya dan baru sadar bahwa kejelasannya
seperti itu. Dan aku menyadari bahwa dia clearly
tidak bermaksud seperti itu ketika dia mengatakannya.”
B
: ”Hanya karena mereka tidak bermaksud seperti itu, bukan berarti tidak ada
satupun orang diluar sana yang seperti itu, yang ingin mencintaimu. Dia yang
ingin mengatakannya dan memang benar adanya dan percaya hal itu”
At the end of the call
B
: ”Don’t write off love hanya karena
seseorang tidak tau bagaimana mencintaimu properly.
Dan aku tau itu sangat sulit bagimu untuk sekarang dan itu mungkin tidak masuk
akal, tapi ada seseorang diluar sana yang akan mengatakannya and mean it.”
Jika hal ini pernah terjadi
padamu, kamu tau banget bagaimana rasanya. Kamu merasakan tubuhmu sakit, kamu
merasakan sakit yang mendalam dalam dirimu, you
feel it (the pain) absolutely everywhere.
Dan sangat sering dalam situasi seperti ini, its shown bahwa hal pertama yang kita pikirkan adalah bahwa semua
ini kesalahanku. Walaupun jika kita adalah satu-satunya yang diselingkuhi, kita
membayangkan, mungkin I wasn’t good
enough? What could ive done differently? Apa sih yang mereka lihat dari
orang itu? Hal yang paling luar biasa adalah ketika seseorang selingkuh darimu,
hal tersebut pastinya merefleksikan sedikit banyak siapa mereka yang sebenarnya,
dan tidak banyak menggambarkan dirimu. Mengakui
bahwa mereka selingkuh adalah cerminan dari rasa tidak aman mereka. Don’t let that amplify your own, pls.
Dan jika kamu cheating dari seseorang yang bersedia
dilakukan, exactly everything is for you.
Well, guess what guys, anda benar-benar menipu diri anda sendiri karena kesetiaan
sejati. Selingkuh dari orang yang baik layaknya membuang diamond dan mengambil sebuah batu kerikil kecil. Dan cheating can be really subtle. Cheating menurutku bukan perihal kissing, bertemu atau getting physically dengan orang
tersebut. As soon as you seen yoursefl
menghapus semua chat-chat dari selingkuhanmu untuk menutupi mereka dari
pasanganmu, u’ve just already started, isn’t
it? It may not be cheating yet, but its planting a seed, and cheaters
don’t think cheating in wrong until they get cheated on.
Kesimpulan dari tulisan
singkat ini yang sangat penting untuk dipahami adalah bahwa :
Orang-orang tidak selingkuh karena mereka tidak menghargai pasangannya,
orang-orang selingkuh karena mereka tidak menghargai diri mereka sendiri.
orang-orang selingkuh karena mereka tidak menghargai diri mereka sendiri.
-End
Suka kalimat akhir, setuju
BalasHapusmakasih dincu. :)
Hapusbangunlah komunikasi yang baik serta selalu mengevaluasi diri agar lebih baik lagi, perihal cheating semua kembali bagaimana salah satu pasangan bisa membuat pasangan itu nyaman dan aman bersama dia. Serta jujur adalah hal paling mahal dan sangat intim, karena cheating, korupsi dan ketidaksuksesan berawal dari ketidakjujuran sebagai bentuk tidak menghargai dirinya sendiri. so buatlah hbungan yang sehat dan saling memahami satu sama lain. nice artikel
BalasHapusmakasih yannnnn, tambahan yang bisa membuka pikiran. Nice :)
BalasHapusBuat cerita yang menarik lagii !!
BalasHapusoke, makasih sist. :)
BalasHapusKarena suatu komitmen yang sudah di buat. Belum pernah terlibat.alasan diaberubah karena suada tidak ada kenyamanan satu sama lain. Dari rasa nyaman bisa membuat hubungan bertahan. Yang penting tidak ada orang ketiga aja yg masuk di hubungan
BalasHapushaha semua tergantung kita bagaimana cara membawa suatu hubungan. Faktornya banyak, benar salah satu kenyamanan. Jangan sampai memberi kenyamanan pada orang yang salah. :p
Hapus🙏🙏
BalasHapusapaaa????? :p
Hapus