PARANOID SCHIZOPHRENIA (Mental Kronis)
Adanya disfungsi otak, pemicunya adalah stres dan trauma. Faktor yang mendukung terjadinya adalah faktor lingkungan dan genetik (keturunan).
Ada delusi yaitu merasa diri lebih hebat, kuat, dan punya pengaruh besar daripada realitinya.
Ada halusinasi suara dimana mendengar suara yang tidak nyata. Mencari cara memikirkan cara melindungi diri dari musuh-musuh khayalan mereka.
Gejala umum :
- Halusinasi suara
- Cemas
- Suka menyendiri
- Curiga
- Gangguan persepsi
- Delusi kebesaran (merasa diri lebih hebat dari kenyataan)
- Delusi paranoid yang rutin dan stabill (happened)
- Mengalami perasaan cemburu tidak realistis (delusi cemburu)
Gejala ringan :
- Suasana hati tidak stabil (tapi gejalanya disini lebih ringan dibanding pada skizofrenia jenis lain)
- Terobsesi dengan kematian, sekarat dan kekerasan
- Merasa terperangkap atau putus asa
- Mengucapkan salam perpisahan yang tidak biasa
- Mendata orang-orang terdekat untuk membagikan barang-barang pribadi
- Konsumsi minuman keras dan obat-obatan meningkat
- Pola tidur dan makan berubah
Diagnosis :
- Pemeriksaan fisik dan tes darah (prove : adanya gangguan tiroid, kadar alkohol dan obat)
- Tes pencitraan : MRI, CT scan (memeriksa ada luka di otak atau adanya ketidaknormalan pada struktur otak)
- Uji EEG (uji fungsi otak)
- Evaluasi psikologis (Q pikiran, perasaan dan perilaku)
Resiko :
- Penyalahgunaan obat-obatan
- Infeksi virus dan malnutrisi
- Usia mengandung
- Stres usia muda
- Kekerasan/trauma saat masih anak-anak
0 Response to "PARANOID SCHIZOPHRENIA (Mental Kronis)"
Posting Komentar