Istirahat Sejenak
Ketika kita dipenuhi dengan perasaan tidak nyaman, jangan disimpan dan diingat for long term dan terus-menerus. Tapi, biarkan perasaan itu mengalir dengan sendirinya. Gelombang emosi pasti akan mereda dengan sendirinya selama kita mencoba untuk tidak memikirkannya kembali. The point is "jangan sendirian" biar gak kepikiran. Keluar... di tempat keramaian, bertemu teman, spend time together.
Jangan berusaha keras untuk menyembuhkan luka yang ada dihati kita. Tuangkan saja dan berikan sedikit waktu ke dalam hati kita dan menunggu. Ketika dirasa kita sudah merasa siap, luka itu lambat laun pasti akan sembuh dengan sendirinya.
Saya berharap orang-orang bisa melihat siapa saya yang sebenarnya. Dibalik tubuh dan label yang melekat pada saya, ada sungai kelembutan dan kelemahan. Dibalik semua stereotip dan asumsi yang beredar, ada lembah keterbukaan dan kebenaran. Dibalik ingatan dan ego, ada lautan kesadaran dan kasih sayang.
Istirahat sejenak ketika kamu merasa kehidupan ini begitu sangat mengecewakan by the time.
Ketika kepercayaan hancur,
ketika harapan terempas,
ketika orang yang kita cintai pergi meninggalkan kita,
sebelum melakukan apapun... berhenti dan istirahatlah sejenak.
Jika merasa lebih baikan, ceritakan kisah pengkhianatan, kekecewaan dan perasaan sakit hati yang lama tersimpan.
Berpergian dengan teman, menghibur diri di kala hati gundah, berpergian ke bioskop, entah sendiri atau dengan sahabat baik. Tonton film komedi, tertawalah terbahak-bahak sampai terasa sakit dan kemudian meneteskan air mata, seakan tidak ada orang yang bisa melihat kita, seperti remaja tanpa beban.
Searching lagu yang menyentuh sanubari hati. Putar berkali-kali, nyanyikan lagu itu berulang-ulang, seperti menyanyi untuk para jiwa yang terluka.
Pergilah sendirian jika perlu. Hanya ada kita dan jalanan.
Setelah menyendiri selama beberapa saat, pejamkan mata dan jernihkan batin kita. Biarkan rasa penerimaan itu merengkuh kita.
Sedih dan terluka, saya tahu kita semua pernah mengalaminya.
Biarkan rasa itu pudar dengan sendirinya. Mulai berdamai dengan diri sendiri. You're exactly not alone.
Istirahatlah... jika ingin tidur dengan perasaan damai, rebahkan kepala diatas bantal, pikirkan orang-orang yang keberadaannya kita syukuri, bisa keluarga, sahabat, atau momen bahagia ketika kita bisa membantu orang lain. Pikiran ini pasti bisa menghangatkan hati dan mengaruniai kita tidur yang damai.
-Sekian, Cimahi, 8/11/20
0 Response to "Istirahat Sejenak"
Posting Komentar